LOVE GUITAR
Kamis, 21 Januari 2016
Rabu, 20 Januari 2016
Proposal Usaha
“Usaha Fotocopy”
Disusun Oleh
Nama :
Robby Darmawan
Nim : 201381021
Seksi : 25
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Esaunggul
2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul
“Proposal Usaha” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, saya mendapat bantuan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada : Bpk. Mulyo selaku pembimbing dalam bidang mata
kuliah Kewirausahaan dan orangtua yang telah memberikan kesempatan dan memberi
dukungan fasilitas secara materil maupun doa sehingga makalah ini dapat selesai
dengan lancar, serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan saya pada khususnya. Saya menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu saya menerima saran
dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Terimakasih.
Jakarta, 20 Januari 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring
berkembangnya teknologi yang semakin pesat, persaingan bisnis pun semakin
ketat. Banyak para pelaku bisnis yang tersingkirkan dari usaha – usaha yang
telah digelutinya sekian lama. Banyak sekali ragam penyebab terjadinya
persaingan tersebut. Mulai dari manajemennya yang kurang baik, teknologi yang
kurang inovatif, sumber daya manusia yang kurang bermutu dan lain sebagainya
yang kurang memadai dalam menunjang kemajuan bisnis. Hal ini membuat para
pelaku bisnis berfikir dua kali untuk mencari peluang usaha baru, yang bisa
diandalkan.
Dari kejadian
tersebut banyak sekali yang harus dipertimbangkan dalam memulai sebuah usaha
baru. Hal utama yang harus dipertimbangkan dalam memulai sebuah usaha adalah
pengelolaan usaha dari segi keuangannya, produksi, pemasaran, dan sumber daya
manusianya. Kemudian setelah itu penerapan konsep manajemen usaha tersebut.
Karena fungsi dari manajemen itu sendiri membuat para pengusaha dapat mengatur,
membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya. Sehingga usaha
yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Apapun usaha
baru yang akan dibuat, dalam penerapannya ketika dikelola dengan sebuah konsep
manajemen yang baik maka hasilnya pun akan mempunyai arah dan tujuan. Sebab
konsep manajemen itu sendiri sangat fleksibel, karena dapat menyesuaikan diri
dengan berbagai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Maka dari itu penulis
mencoba untuk memberikan sebuah contoh sederhana, penerapan ilmu manajemen
dalam sebuah tindakan nyata.
Walaupun
banyak sekali usaha – usaha yang sedang gencar – gencarnya digeluti oleh para
pelaku bisnis, mulai usaha kecil – kecilan sampai usaha dengan modal yang
sangat besar. Maka penulis mengambil contoh penerapan manajemen dalam memulai
sebuah usaha fotocopy. Karena penulis melihat usaha fotocopy akhir – akhir ini
mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari jumlahnya yang bertambah
sampai ragam usahanya yang dikembangkan menjadi TOSERBA (Toko serba ada) yang
penggunaan mesin fotocopy disana hanya sebagai pelengkap saja.
Bagi para pelaku usaha,
kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya beli masyarakat
di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang
dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar
menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan
kondisipasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu
diperhatikan adalah mengenai bagaimana tingkat persaingan, daya beli
masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang
demikian.
Jenis usaha fotocopy
merupakan salah satu langkah yang tepat dilakukan. Sebab fotocopy adalah salah
satu kebutuhan sebagian besarpelajar, mahasiswa, dosen,
karyawan maupun masyarakat di sekitar lingkungan kampus yang
sirkulasi permintaannya dilakukan setiap hari. Daya saing yang dimiliki usaha
fotocopy cukup tinggi sehingga kebutuhan relatif stabil.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana fungsi perencanaan dijalankan
pada usaha foto copy ?
2. bagaiaman fungsi organisasi di usaha foto
copy ?
3. bagaimana fungsi pengarahan pada usaha
foto copy ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan
usaha bisnis fotocopy.
2. Terciptanya usaha yang mendatangkan
keuntungan bagi mahasiswa / pelajar, dan juga memberi peluang / kesempatan
kerja bagi masyarakat luas.
3. Serta dapat memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
BAB II
PELUANG USAHA
2.1
Peluang
Usaha
Berdasarkan
hasil pengamatan yang penulis lakukan, penulis akan membagikan macam-macam
jenis usaha perdagangan. Berikut peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan
penulis:
A. Macam-macam
Jenis usaha pedagangan :
1. Distro
Baju
2. Laundry
3. Cuci
Steam Motor
4. Es Krim
5. Jual
Jaket
6. Jual
Laptop
7. Counter
Handphone
8. Jual
Pulsa
9. Jual tas
10. Perlengkapan
bayi
11. Cuci
Helm
12. Aksesoris
Handphone
13. Jual
Mainan anak-anak
14. Alat
Tulis Dan Fotocopy
15. Jual
Minuman Susu Kacang
B. Setelah
melakukan pemilahan, penulis menentukan 10 gagasan yang mungkin terwujud sesuai
dengan modal pemilik.
1. Alat
Tulis dan Fotocopy
2. Aksesoris
Handphone
3. Pulsa
4. Laundry
5. Steam
Motor
6. Jualan
Pop Ice
7. ualan
Roti Bakar
8. Jualan Ice Cream
9. Distro
Baju
10. Kosan
C. Selanjutnya
ditentukan dengan aspek keuangan, berikut 5 gagasan bisnis yang paling murah
atau sesuai dengan dana yang dimiliki :
1. Alat
Tulis dan Fotocopy
2. Aksesoris
Handphone
3. Pulsa
4. Laundry
5. Steam
Motor
D. Setelah
mempertimbangkan berbagai aspek usaha seperti aspek organisasi, pemasaran,
produksi dan keuangan. Maka hanya satu gagasan usaha yang penulis pilih, yaitu
:
1. Alasan
saya memilih usaha Alat Tulis dan Fotocopy ini adalah karena usaha ini sangat
berpeluang besar untuk di sekitar sekolah – sekolah dan kampus . karena
kebutuhan mahasiswa untuk tugas – tugas kuliah mereka.
BAB III
ORGANISASI USAHA
3.1 Alasan Memilih Usaha Fotocopy
Alasan
saya memilih usaha Usaha photocopy atau
juga ada yang menyebut fotokopi merupakan usaha yang cukup mampu bertahan dalam
berbagai krisis, alasannya karena urusan administrasi, sekolah dan pendidikan
tidak mengenal krisis. Aktifitas melakukan fotocopy sudah seperti makanan pokok
bagi mahasiswa, pelajar, karyawan kantor baik swasta atau pemerintah.
3.2 Organisasi Usaha
-
Nama Usaha : Alat tulis dan Fotocopy
-
Nama
Pemilik Usaha : Robby Darmawan
-
Bidang
Usaha : Penjualan
Alat tulis dan jasa Fotocopy
-
Produk
Yang Dipasarkan : Jasa Fotocopy,
Alat Tulis. dll.
-
Sasaran
Konsumen : Semua Kalangan
-
Wilayah
Pemasaran : Bekasi,
Indonesia
-
Rencana
Tahun Penjualan : 2017
-
Badan
Hukum : Perorangan
-
Alamat
Pemilik : Jl.Raya
Simpang Tiga Cibarusah. Bekasi
-
Telepon : 08988442277
Pimpinan & Karyawan Toko :
1. Kepala Toko :Angga
2. Kasir : Putri
3. Karyawan : Sevi
4. Karyawan : Andi
5. Sales : Sendy
3.3 Struktur
Organisasi
BAB
IV
ASPEK
PEMASARAN
4.1 Riset
Pemasaran
1. Jasa Yang
Dijual
Dalam usaha Fotocopy dan alat tulis
dan computer ini yg di jual adalah jasa
fotocopy, Produk alat tulis dan komputer. Alat Tulis dan computer merupakan
kebutuhan primer bagi semua orang,
apalagi bagi para pelajar. Dengan adanya pelayanan yang baik dapat
menciptakan loyalitas terhadap costumer, sehingga dapat terjadi promosi dengan
satu costumer terhadap costumer yang lain.
2. Keunggulan dibanding pesaing
-
Memiliki pelayanan yang baik.
-
Tempat yang nyaman, menarik dan bersih.
-
Harga produk relative murah dibanding pesaing.
-
Tempat yang strategis karena berada di pertigaan dan di lingkungan yang
ramai dan berada di dekat
sekolah-sekolah.
3. Target
Pembeli
- SD – SMA
- Mahasiswa
- Para Karyawan
4. Daerah
Penjualan
Daerah Cibarusah Bekasi.
Data Yang
Berkaitan Dengan Pemasaran, yaitu :
1. Permintaan
Lokasi yang digunakan untuk usaha
fotocopy ini, adalah suatu lokasi yang
strategis karna berada di lingkungan yang ramai dan dekat dengan
sekolah-sekolah Untuk target usia bagi pengguna jasa fotocopy dan pembelian
produk alat tulis ini bisa digunakan oleh semua umur tetapi terutama bagi
pelajar. Pendapatan dalam sehari usaha
ini dapat menghasilkan kurang lebih Rp 600000 perhari, sehingga perbulan dapat
menghasilkan 18juta dan pertahun kurang lebih sekitar 216juta.
2. Penawaran
Penawaran melalui mouth by
mouth, dan pemasangan papan nama di toko saya.
3. Tingkat pertumbuhan
pertumbuhan berdasarkan permintaan 75 %, dan pertumbuhan
berdasarkan ekonomi 85 %,
4. Persaingan
Pesaing dari Usaha kami
tidak berada jauh dari toko kami, pesaing saya menjual produk dan jasa fotocopy
lebih mahal biaya nya dibanding dengan usaha saya. Sehingga para pembeli
berpindah kepada usaha yang saya jalankan. Maka dari itu kami menawarkan produk yang dapat dijangkau oleh
seluruh kalangan dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan yang masih
sekolah/kuliah ataupun yang sudah bekerja.
BAB
V
ASPEK
PRODUKSI
5.1 Berikut
Rencana Produksi Alat tulis dan Fotocopy :
A.. Tanah
Tanah yang akan
digunakan adalah tanah saya sendiri , toko akan dibangun di depan rumah saya.
B. Bangunan
Bangunan akan dibangun dengan
design yang menarik .
C. Mesin dan peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan ada :
- komputer(untuk kasir)
- rak barang
- telepon
- Beberapa Etalase
D. Kendaraan
Saat
ini kendaran yang akan digunakan adalah motor. Untuk pengiriman barang.
E. Biaya Sewa
Tidak
perlu biaya sewa karena milik pribadi
F. Upah tenaga produksi
Untuk
Upah tenaga produksi atau pegawai dibayar 1 bulan sekali dengan 3 orang pegawai dimana masing2 pegawai
digaji 1,8 juta.
G. Peralatan Usaha
Peralatan
untuk usaha berupa :
- Buku
- Pulpen
- Stempel
- Clip
- Tipe x
- Kalkulator
H. Tata letak bangunan
Tata
letak bangunan berbentuk segi empat menghadap jalan raya.Dan berada di
tempat yang strategis yaitu di
pertigaan jalan.
BAB
VI
ASPEK
KEUANGAN
6.1 Aspek Keuangan
A Sumber dana pemasukan: melalui
pinjaman modal keluarga sebesar Rp. 50.000.000,-
B. Biaya Tetap;
1. 1 set perangkat Komputer Rp.
4.500.000
2. Meja, kursi, lemari dan Rp.
1.500.000
3. 3 buah meja etalase Rp.
2.500.000
4. 2 buah mesin fotocopy second Rp. 12.000.000
C. Biaya Variabel
1. Biaya listrik Rp.
550.000/Bulan
2. Gaji karyawan : Rp.
2.000.000,-x1= Rp. 2.000.000
D. Biaya tak terduga Rp.
2.000.000,-
E. Rencana Keuangan
Modal : Rp. 50.000.000-
1. Uang Terpakai : Rp.
20.500.000-
2. Biaya Perbulan (bulan
pertama) : Rp. 2.250.000
3. Biaya tak terduga : Rp.
2.000.000
TOTAL: Rp.24.750.000
SISA MODAL : Rp. 26.250.000
F. Analisis Kelayakan Usaha
1. Payback Period :
· Pengeluaran : Rp.
24.750.000
· Keuntungan Perhari : Rp 600.000
· Perbulan : Rp. 600.000 x 30
hari = 18.000.000
2. BCR
· Keuntungan/bulan :
Rp.18.000.000
3. NPV
· Laba bersih : Rp.
18.000.000
· Penyusutan : Rp. 1.000.000
· Sisa modal : Rp.26.250.000
· Nilai sekarang (laba bersih
+ sisa modal) : Rp. 44.250.000
4. IRR
· Modal awal Rp. 50.000.000
· Keuntungan dari penjualan :
Rp. 18.000.000
· Kerugian yang diperkirakan
: Rp. 1.000.000
· Total laba bersih : Rp.
17.000.000
· Sisa modal : Rp.26.250.000
· Nilai sekarang (laba bersih + sisa modal)
: Rp. 43.250.000
BAB
VII
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor diatas, ternyata usaha
fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk
dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa
yang akan datang. Jika diperhatikan, permintaan akan foto copy semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi
biaya.
Saran
Dalam menjalankan
usaha fotocopy, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana :
ü menjaga kualitas hasil
fotocopy yang baik.
ü menjaga stabilitas
stock kertas dan tinta yang memadai
ü mencari segmen yang
tepat.juga menentukan harga dalam harga pasar.
Jumat, 01 Januari 2016
A. Sumber dana pemasukan: melalui pinjaman modal keluarga sebesar Rp. 50.000.000,-
B. Biaya Tetap;
1. 1 set perangkat Komputer Rp. 4.500.000
2. Meja, kursi, lemari dan Rp. 1.500.000
3. 3 Etalase Rp. 2.500.000
4. 2 Mesin Fotocopy Second Rp. 12.000.000
4. 2 Mesin Fotocopy Second Rp. 12.000.000
C. Biaya Variabel
1. Biaya listrik Rp. 550.000/Bulan
2. Gaji karyawan : Rp. 2.000.000,-x1= Rp. 2.000.000
D. Biaya tak terduga Rp. 2.000.000,-
E. Rencana Keuangan
Modal : Rp. 50.000.000-
1. Uang Terpakai : Rp. 20.500.000-
2. Biaya Perbulan (bulan pertama) : Rp. 2.250.000
3. Biaya tak terduga : Rp. 2.000.000
TOTAL: Rp.24.750.000
SISA MODAL : Rp. 26.250.000
F. Analisis Kelayakan Usaha
1. Payback Period :
· Pengeluaran : Rp. 24.750.000
· Keuntungan Perhari : Rp 600.000
· Perbulan : Rp. 600.000 x 30 hari = 18.000.000
2. BCR
· Keuntungan/bulan : Rp.18.000.000
3. NPV
· Laba bersih : Rp. 18.000.000
· Penyusutan : Rp. 1.000.000
· Sisa modal : Rp. 26.250.000
· Nilai sekarang (laba bersih + sisa modal) : Rp. 44.250.000
4. IRR
· Modal awal Rp. 50.000.000
· Keuntungan dari penjualan : Rp. 18.000.000
· Kerugian yang diperkirakan : Rp. 1.000.000
· Total laba bersih : Rp. 17.000.000
· Sisa modal : Rp. 26.250.000
· Nilai sekarang (laba bersih + sisa modal) : Rp. 43.250.000
Langganan:
Postingan (Atom)